Selasa, 10 September 2013

Identifikasi Resiko dan Penyebab di Laboratorium


Praktikum Kimia merupakan praktikum yang dilaksanakan di laboratorium kimia dengan aktivitas yang sebagian besar melibatkan bahan kimia. Bahan kimia terdiri dari berbagai ragam dengan karakter yang sangat bervariasi dan bahkan beberapa di antaranya banyak yang memiliki risiko bahaya. Untuk menghindari bahaya bahan kimia hendaknya para mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium kimia.
Keterampilan bekerja di laboratorium dapat diperoleh mahasiswa melalui kegiatan praktikum. Semakin sering dan serius mahasiswa bekerja di laboratorium maka mereka akan semakin terampil. Keterampilan ini sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran penelitian tugas akhir atau bahkan sebagai penunjang kelancaran tugas apabila sudah terjun ke dunia kerja suatu saat nanti. Mahasiswa, Laboratorium, dan praktikum seolah menjadi suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Di sisi lain laboratorium merupakan tempat yang sangat mengerikan. Karena di dalam laboratorium berisi berbagai alat dan bahan kimia yang sangat potensial menimbulkan bahaya. Kemungkinan bahaya tersebut di antaranya adalah akibat adanya bahan-bahan kimia yang bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) baik karena uapnya atau karena paparan bahan tertentu di kulit, bahaya kebakaran, bahaya keracunan, serta pontensi bahaya lainnya. Di samping hal itu orang yang bekerja di laboratorium (praktikan, laboran, dan lainnya) dihadapkan pada pekerjaan dengan resiko yang besar, yang disebabkan karena dalam setiap percobaan digunakan
 
Tabel Resiko dan bahayanya kerja di Laboratorium

NO
Kelompok Penyebab
Resiko (Efek)

1

2



3

4

5

6


7

8


9

10



11

12

13

Alat-alat gelas yang mudah pecah

Alat-alat listrik seperti: kompor listrik, oven, lampu pemanas, lampu UV


Penghirupan uap asam sulfat

Kontak langsung dengan NaOH

Tertusuk

Penghirupan 20-40 ppm asam sianida


Terpeleset

Mengangkat beban diluar batas kemampuan

Kebisingan

Terdapat 3 unsur bersama-sama yaitu: oksigen, bahan yang mudah
terbakar dan panas
 
Terinfeksi

Terkena asam sulfat di mata

Tertelannya asam asetat

Luka gores

menyebabkan terjadinya sengatan listrik.



Iritasi pada hidung dan tenggorokkan

Luka bakar

Luka tusuk

Keracunan


Memar

Cedera punggung


Stress

Timbulnya kebakaran dengan akibat luka bakar dari ringan sampai berat
bahkan kematian

Penularan

Kebutaan

Gangguan saluran usus

1 komentar: